Kamis, 23 Juli 2009

6 BULAN DALAM 36 BULAN

Sifat acuh ku akan arti pertemanan dan persahabatan, dahulu sangat melekat di diriku. Aku merasa kesendirian lebih mengasyikan dibandingkan harus bermain dan bergaul dengan sesuatu yang tidak begitu penting. Keegoisan yang melekat di diriku sangat membuatku merasa hidup itu merupakan persaingan yang sangat ketat. Masa SMA yang ku jalani selama 3 tahun lamanya, terasa sangat singkat bagiku. 6 bulan lamanya disaat – saat aku ingin menempuh Ujian Nasional, aku baru menemukan dan menyadari sesuatu yang tidak pernah ku sadari sebelumnya. Selama ini, mungkin aku berhasil dalam bidang akademik di sekolah. Akan tetapi, aku sangat bodoh dan payah dalam hal sosial terutama pertemanan dan persahabatan.

Aku dahulu, merasa apalah guna pertemanan itu. Disaat aku duduk di bangku kelas XII SMA, 6 bulan menjelang Ujian Nasional, aku merasakan dan menemukan sebuah arti pertemanan dan persahabatan. Aku mulai menyadari betapa indahnya sebuah persahabatan, aku memang seseorang pemegang juara umum dalam bidang akademik selama SMA. Namun, baru disaat-saat terakhir masa SMA ku, aku baru menyandari betapa bodohnya aku yang selalu tekendali oleh rasa egois dan sifat acuh ku. 6 bulan terakhir sebelum menempuh Ujian Nasional, aku merasakan kebahagian yang lebih dibandingkan saat aku berdiri disetiap aku mendapatkan gelar sebagai Juara Umum Akademik secara berturut-turut selama aku SMA. Persahabatan yang terjalin dalam kurun waktu kurang-lebih 6 bulan, kini sangat ku rindukan. Padahal baru beberapa bulan aku duduk sebagai mahasiswa, namun bayangan akan 6 bulan sebelum menjelang Ujian Nasional selalu tergambarkan dalam fikiranku.

Kini ku sadar akan pentingnya sebuah pertemanan dan persahabatan dalam hidup ini. Sahabat adalah susah, sahabat adalah senang, sahabat adalah tangis, sahabat adalah tawa, dan sahabat adalah anugrah. Setiap manusia tidak akan dapat bertahan dalam kesendirian, maka sahabat adalah sosok pemberi warna dalam hidup setiap insan. Yang ku alami, persahabatan merupakan sesuatu yang sangat berharga dan sangat bermakna.

6 bulan dalam 36 bulan yang sangat ku rindukan. Kini, teman dan sahabat ku telah berada jauh. Wahai sahabat – sahabat ku, semoga kenangan kita di waktu SMA tak akan telupakan seiring berjalannya waktu, semoga kelak kita dapat bertemu dengan segenap kesuksesan yang kita raih dalam hidup ini. Kalian sahabat-sahabat ku, pengukir kenangan indah di 6 bulan terakhir masa SMA ku. Persahabatan kita bukan sekedar 6 bulan itu, namun akan terukir abadi dalam kenagan hidup ku.

Rabu, 22 Juli 2009


Keluarga Nohara (野原家)

  • Shinnosuke Nohara (野原しんのすけ Nohara Shinnosuke) adalah tokoh utama serial ini, seorang murid TK berusia 5 tahun yang gemar menirukan tingkah laku orang dewasa, menyukai berbagai serial anak-anak di televisi, serta sering merayu wanita dewasa yang cantik.
  • Misae Nohara (野原みさえ Nohara Misae) adalah ibu Shin-chan. Ia adalah seorang ibu rumah tangga yang sering dibuat jengkel karena kenakalan Shin-chan. Hukuman yang biasanya ia berikan adalah pukulan, jitakan atau cubitan. Namun ia juga mencintai anaknya. Misae sangat suka dengan diskon, brosur, dan perhiasan.
  • Hiroshi Nohara (野原ひろし Nohara Hiroshi) adalah ayah Shin-chan. Ia adalah seorang pegawai dan kepala keluarga. Hiroshi takut dan tunduk kepada Misae.
  • Himawari Nohara (野原ひまわり Nohara Himawari) adalah adik Shin-chan. Mirip dengan kakaknya, Himawari sangat suka melihat lelaki tampan. Anak ini juga sangat senang sengan perhiasan, dan semua benda-benda yang berkilau (walaupun itu kecoa!). Kata 'Himawari', dalam bahasa Jepang berarti bunga matahari.
  • Shiro (シロ) adalah anjing Shin-chan. Ia memiliki bulu berwarna putih dan dapat menggulung diri seperti bola salju. Anjing ini sangat cerdas. Anjing ini dipungut oleh keluarga Nohara karena dibuang oleh pemiliknya.

[sunting] Murid-murid TK Aksi / Futaba Yōchien (アクシヨン幼稚園児 / ふたば幼稚園)

  • Tooru Kazama (風間 トオル Kazama Tōru) adalah teman sekelas Shin-chan yang suka sok tahu dan pamer kekayaan.
  • Nene Sakurada (桜田 ネネ Sakurada Nene) adalah anak perempuan tetangga Shin-chan. Setiap kali Shin-chan berkunjung ke rumahnya ia selalu membuat jengkel ibu Nene. Nene paling suka dengan permainan 'pura-pura'/ 'keluarga bahagia'. Di komik versi Indonesia, nama Nene diubah menjadi Nana
  • Masao Sato (マサオ Masao) adalah anak yang penakut dan paling suka melakukan pekerjaan bersih-bersih. Masao tidak pernah bisa menolak jika Nene mengajaknya bermain 'pura-pura'/ 'keluarga bahagia'.
  • Bo (ボ ) adalah anak yang sangat pendiam. Dia hampir tidak pernah bicara. Dia terlihat selalu ingusan, Tetapi dia tidak pernah merasa terganggu dengan keberadaan ingusnya itu. Dia juga suka mengkoleksi bebatuan berbentuk aneh.
  • Ai (愛 Ai) adalah seorang anak perempuan cantik yang berasal dari keluarga kaya di Tokyo. Tujuannya bersekolah di TK Aksi adalah untuk melihat kehidupan rakyat biasa. Semua anak laki-laki di TK Aksi jatuh cinta padanya, kecuali Shin-chan yang lebih menyukai wanita dewasa. Ai sangat tertarik dengan Shin-chan. Kadang, Nene sangat kesal dengannya. Dalam komik versi Indonesia, nama Ai diganti menjadi Masako.

[sunting] Guru-guru TK Aksi / Futaba Yōchien (アクシヨン幼稚園職員と関係者 / ふたば幼稚園)

  • Midori Yoshinaga (吉永 緑 Yoshinaga Midori) adalah guru Shin-chan. Ia selalu bersaing dengan Ume Matsuzaka. Setelah menikah dengan Junichi Ishizaka, nama belakangnya berubah menjadi Midori Ishizaka (石坂 緑 Ishizaka Midori).
  • Ume Matsuzaka (松坂 梅 Matsuzaka Ume) adalah teman sekaligus musuh bebuyutan Yoshinaga. Ia adalah guru dari kelas tetangga Shin-chan, kelas Mawar. Setelah 24 tahun melajang, akhirnya ia berpacaran dengan seorang dokter ahli tulang. Bu guru Matsuzaka suka dengan barang-barang bermerek. Ia juga membual bahwa ia bisa berbahasa Inggris.
  • Bunta Takakura (高倉 文太 Takakura Bunta) adalah kepala sekolah TK Aksi. Ia sering dipanggil "Kumichō" (組長 = boss Yakuza) oleh Shin-chan karena wajahnya yang menyeramkan. Tetapi, di balik wajahnya yang menyeramkan, ia adalah seorang pria yang baik hati. Semua orang di TK Aksi (kecuali Shin-chan), memanggilnya enchou-sensei ( 園長先生 ) yang berarti 'kepala sekolah'.
  • Atsukurushi (Panas Sekali) (アツクルシ) adalah seorang guru pengganti Ibu guru Yoshinaga ketika sedang cuti hamil. Dia sangat suka dengan hal-hal yang panas. Dia suka berteriak, "フアイヤ!" (Fire) ketika melakukan aktivitasnya. Pak Atsukurushi punya phobia dengan kelinci karena pernah digigit. Tetapi, berkat bantuan Shin-chan, ia berhasil mengatasi ketakutannya itu. Nene diam-diam kagum dengannya.
  • Akeo (あけお) adalah salah seorang guru pengganti Ume Matsuzaka ketika patah tulang [1] di TK Aksi. Bu guru Akeo adalah orang yang kurang percaya diri. Dia hanya bisa mengutarakan isi hatinya / pikirannnya apabila kacamatanya dilepas. Dia termasuk orang yang cukup aneh. Dia mempunyai sebuah boneka jerami yang diberi nama George. Ia juga suka makan kuah sisa mi instan dicampur dengan nasi. Shin-chan dan Pak Kepala Sekolah berpikir bahwa bu guru Akeo lebih cantik apabila tidak berkacamata.

[sunting] Lain-lain

  • Pahlawan bertopeng / Action-Kamen (アクション仮面) adalah pahlawan fiksi di serial TV kesukaan Shin-chan. Karakter Pahlawan Bertopeng merupakan parodi dari berbagai tokoh yang ada di film tokusatsu Jepang.
  • Yonro Tetangga Keluarga Nohara saat pindah rumah ke apartemen. dia gagal ujian 3 kali dengan alasan gugup. akhirnya berhasil juga karena dukungan nohara. dia diterima di Tokyo Cascaiban Daigaku University, menjadi mahasiswa malam. Yonro berarti putra ke-4

hadapilah sesuatu dengan kesabaran


hidup itu bukan hal mudah untuk dijlanin...
hidup juga bukan sekedar mejeng, jelan di mol, dan maen gak jelas...
terkdang hidup membuat kita menjadi orang yang berbeda..
tapi perbedaan itu sangat kita butuhkan...
hidup adalah sumber masalah...
maka dari pada itu...kita harus selalu siap menghadapi setiap masalah...

dan kunci untuk menghadapi permasalahan adalah KESABARAN